Pengertian Storage Di Android

Berikut penjelasan perbedaan istilah memori Android:

  1. Internal Storage / System Storage : Memori ini berguna khusus untuk menyimpan file yang berhubungan dengan aplikasi atau game dan tidak dapat digunakan untuk menyimpan konten pengguna seperti foto, video, musik, dokumen dan sebagainya. Setiap kali kalian menginstall game/aplikasi, kapasitas memori ini akan berkurang.
  2. Phone Storage / USB Storage : Bisa digunakan untuk menyimpan file aplikasi / game namun bisa juga untuk menyimpan segala jenis file yang lain seperti foto, dokumen, dsb.
  3. SD card / Kartu SD : Memori ini menunjukkan kapasitas memory card (biasanya jenis microSD) yang terinstall pada perangkat Android. SD card berbentuk semacam kartu kecil dan bisa dilepas pasang dan bisa diganti besar kapasitasnya.
      Fungsi utama SD card adalah untuk menyimpan file pengguna seperti foto, video, musik, dan lain-lain. Catatan : SD card memiliki kualitas yang berbeda-beda.
Apabila pada spesifikasi ditulis besar memori telepon, biasanya memori tersebut adalah total dari System storage + Phone (USB) storage. Besarnya pembagian antara system storage dengan phone storage berbeda-beda tiap produsen, tergantung pengaturan dari pabrik. Ada yang dibagi 50:50, ada yang lebih banyak USB storage dibanding system storage dan sebaliknya
Contoh:
      Pada spesifikasi ditulis memori internal = 4 GB. Maka memori tersebut bisa saja terdiri dari: 1 GB System storage dan 2 GB phone storage (tergantung pengaturan pabrik). Bila ditotal menjadi 1 GB + 2 GB = 3 GB, kemana sisa 1 GB-nya? 1GB yang tidak terlihat dipakai untuk file instalasi sistem operasi Android atau sering disebut ROM (Read Only Memory) walau sebenarnya istilah ini kurang tepat. Jadi 4 GB tersebut terdiri dari:
• 1 GB System Storage
• 2 GB Phone Storage
• 1 GB ROM / firmware / Sistem Operasi Android

Tentang RAM

     RAM adalah singkatan Random Access Memory, fungsinya untuk menyimpan data sementara. Prosesor membutuhkan data-data atau informasi berkecepatan tinggi setiap kali ingin melakukan suatu “proses” dan data-data tersebut diambil dari RAM. Oleh karena kegunaannya, kecepatan transfer (transfer rate) RAM di desain jauh lebih tinggi dibanding memori biasa. Prosesor berkinerja baik kalau digabungkan dengan kapasitas RAM yang kecil kerjanya akan tidak optimal.
     Jika kalian membeli sebuah smartphone atau tablet Android dan ketika dilihat di sistem, besar RAM tidak sesuai dengan yang tertera pada spesifikasi, hal tersebut adalah wajar. RAM yang terbaca adalah besarnya RAM yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi dan game dan yang tidak terbaca sudah dipergunakan untuk menjalankan sistem Android.
     Contoh : kalian membaca pada kertas spesifikasi bahwa RAM perangkat kalian = 1 GB / 1000 MB, namun saat dilihat pada handphone (dapat dilihat di Settings > Apps > Running) besarnya hanyalah, misalnya 800 MB. Itu artinya untuk menjalankan sistem operasi Android, dibutuhkan alokasi RAM sebesar 200 MB. Jadi secara hardware memori RAM perangkat kalian benar 1 GB, namun yang dapat digunakan oleh aplikasi dan game hanyalah sebesar 800 MB karena yang 200 MB dibutuhkan untuk dapat menjalankan sistem secara keseluruhan.

Tentang Kapasitas SD Card

     Ketika kalian membeli SD card, seringkali tulisan yang tertera pada badan kartu/box memori berbeda dengan yang terbaca pada perangkat kalian. Sehingga kadang muncul pertanyaan, microSD belum di isi apa-apa kenapa memori-nya berkurang?
     Hal ini disebabkan cara penghitungan dari produsen dengan cara tablet / ponsel membaca memori. Sebelumnya, mari kita belajar mengenai istilah kapasitas memori terlebih dahulu. Kapastitas memori umumnya dikenal dengan sebutan Byte, urutan dari yang terkecil adalah:
• Byte (B)
• KiloByte (KB)
• MegaByte (MB)
• GigaByte (GB)
• TerraByte (TB)
• dst
     Produsen SD card menngunakan satuan 1000 untuk setiap tingkatannya, jadi:
• 1 GB = 1000 x 1000 x 1000 Byte
• 1 MB = 1000 x 1000 Byte
• 1 KB = 1000 Byte
     Sedangkan tablet atau handphone Android menggunakan 1024 setiap tingkatnya, jadi:
• 1 GB : 1024 x 1024 x 1024 Byte
• 1 MB : 1024 x 1024 Byte
• 1 KB : 1024 Byte
     Hal inilah yang menyebabkan perbedaan kapasitas yang tertulis dengan yang terbaca.
Contoh: kalian membeli MicroSD berkapasitas 32 GB, maka kapasitas aktual yang terbaca adalah sekitar:
32 GB = 32 000 000 000 : 1024 : 1024 : 1024 = 29, 802 GB

0 komentar:

Posting Komentar